Masalah
teknis sebetulnya tidak terlalu penting, tapi tetap harus dikuasai agar
pada saat memotret kita tidak terganggu oleh masalah – masalah basic
seperti shutter speed, iso, aperture, dan lain sebagainya. Mungkin anda
sudah tahu akan hal ini, tapi kita akan lihat pengaplikasinya dalam
fotografi landscape.
Sebelumnya, anda juga harus mengetahui
tentang shutter speed, iso, dan aperture. Seperti yang kita ketahui,
dalam fotografi landscape, kita tidak bisa mengatur cahaya yang ada;
semuanya kehendak alam. Tugas kita adalah mengatur kamera agar apa yang
kita lihat bisa kita terjemahkan ke dalam frame kita ( hasil visualisasi
awal ).
Metering
Metering juga harus dikuasai dengan
baik. Pelajarilah fungsi masing-masing metering pada kamera, karena
setiap kamera mempunyai karakteristik metering yang berbede. Tips :
gunakanlah matrix metering karena hasilnya 90 % benar. Paling kita
hanya perlu mengkompensasi exposure ke nilai plus(+) jika scene terlalu
banyak terang, atau ke nilai (-) jika terlalu banyak bagian gelap.
Tapi ini hanya untuk mendapatkan
exposure yang “benar” dan ini terserah dari teman – teman sendiri,
apakah ingin dibuat lebih terang atau lebih gelap. Dan berbicara masalah
outdoor photography, otomatis kita berada dalam kondisi
pemotretan dengan dynamic range yang tinggi.Mata kita mungkin masih bisa
menangkapnya karena mata merupakan sensor terhebat yang diciptakan
Tuhan.
Sedangkan sensor kamera tidak akan bisa.
Ini bisa dikompensansi dengan filter Gradual Neutral Density. Tahukan
teman – teman bahwa penggunaan filter justru untuk mendapatkan efek yang
natural ? bukan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar